Sistem dan Teknologi Informasi

Saat ini, sebagian besar organisasi di semua sektor industri, perdagangan, dan pemerintahan pada dasarnya bergantung pada sistem informasi mereka. Dalam industri seperti telekomunikasi, media, hiburan, dan layanan keuangan, di mana produknya sudah atau sedang semakin didigitalkan, keberadaan organisasi sangat bergantung pada penerapan teknologi informasi (TI) yang efektif.

Sistem Informasi

Sebuah sistem informasi terdiri dari semua Techsbright komponen yang mengumpulkan, memanipulasi, dan menyebarkan data atau informasi. Ini biasanya mencakup perangkat keras, perangkat lunak, orang, sistem komunikasi, dan data itu sendiri. Kegiatan yang terlibat termasuk memasukkan data, pengolahan data menjadi informasi, penyimpanan data dan informasi, dan produksi output seperti laporan manajemen.

Peran Pendukung:

Sistem informasi mendukung Pantheras Teknologi proses dan operasi bisnis dengan:
mencatat dan menyimpan data penjualan, data pembelian, data investasi, data penggajian dan catatan akuntansi lainnya.
merekam dan menyimpan data inventaris, data barang dalam proses, data perbaikan dan pemeliharaan peralatan, data rantai pasokan, dan catatan produksi/operasi lainnya.
mencatat dan menyimpan data pasar, profil pelanggan, riwayat pembelian pelanggan, data riset pemasaran, data periklanan, dan catatan pemasaran lainnya.
untuk menerapkan, mengontrol, dan memantau rencana, strategi, taktik, produk baru, model bisnis baru, atau usaha bisnis baru.
Sistem informasi seringkali mendukung dan terkadang merupakan keunggulan kompetitif. Sistem informasi, seperti sistem pemindaian lingkungan bisnis, mendukung hampir semua keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Kadang-kadang, sistem informasi itu sendiri adalah keunggulan kompetitif. Salah satu contohnya adalah Wal-Mart. Mereka menggunakan ekstranet untuk mengintegrasikan seluruh rantai pasokan mereka.

Teknologi Informasi

TI merujuk secara khusus pada teknologi, pada dasarnya perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan telekomunikasi. Dengan demikian keduanya konkret (misalnya dengan server, PC, router dan kabel jaringan) dan halus (misalnya dengan semua jenis perangkat lunak).

TI memfasilitasi pencapaian, pemrosesan, penyimpanan, pengiriman dan berbagi informasi dan konten digital lainnya.

Efektivitas SI/TI

Sejumlah kekuatan penting mempengaruhi kecepatan dan efektivitas kemajuan dalam menggunakan SI/TI dan dalam memberikan manfaat bisnis. Bobot relatif setiap faktor bervariasi dari waktu ke waktu, dan juga akan bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya. Faktor-faktor ini meliputi:

o kemampuan teknologi

o ekonomi penerapan teknologi

o aplikasi yang layak

o keterampilan dan kemampuan yang tersedia, baik dari dalam maupun dari sumber eksternal, untuk mengembangkan aplikasi

o keterampilan dan kemampuan dalam organisasi untuk menggunakan aplikasi

o tekanan pada organisasi tertentu atau industrinya untuk meningkatkan kinerja.

Implementasi Teknologi melalui E-commerce dan E-business

E-commerce dapat dilihat sebagai pelaksanaan komunikasi komersial bisnis dan manajemen dengan menggunakan teknologi internet dan melalui metode elektronik, seperti pertukaran data elektronik (EDI) dan sistem pengumpulan data otomatis. Ini mungkin juga melibatkan transfer informasi elektronik antar bisnis (EDI). E-bisnis, di sisi lain, mengacu pada otomatisasi proses bisnis internal organisasi menggunakan teknologi Internet dan browser.

Dalam menggunakan Internet, banyak organisasi telah melihat untuk menambahkan nilai lebih pada produk berwujud yang mereka jual dengan menyediakan layanan ‘berbasis informasi’ tambahan. Ini dapat mencakup dukungan online, pelacakan pesanan, riwayat pesanan, dll. Banyak dari inisiatif ini berfokus pada memperdalam hubungan dengan pelanggan dan pemasok. Yang lain telah memindahkan platform perdagangan mereka sebagian atau seluruhnya ke Internet.

Faktor Sukses

Beberapa faktor memiliki peran dalam keberhasilan setiap usaha e-commerce. Mereka mungkin termasuk:

o Memberikan nilai kepada pelanggan. Vendor dapat mencapai ini dengan menawarkan produk atau lini produk yang menarik pelanggan potensial dengan harga yang kompetitif, seperti dalam perdagangan non-elektronik.

o Memberikan pandangan 360 derajat tentang hubungan pelanggan, yang didefinisikan sebagai memastikan bahwa semua karyawan, pemasok, dan mitra memiliki pandangan yang lengkap, dan pandangan yang sama, tentang pelanggan.

o Memberikan insentif bagi pelanggan untuk membeli dan kembali. Promosi penjualan untuk tujuan ini dapat melibatkan kupon, penawaran khusus, dan diskon. Situs web lintas-tautan dan program afiliasi periklanan juga dapat membantu.

Hambatan dalam Penerimaan

o Kekhawatiran tentang keamanan. Banyak orang tidak akan menggunakan kartu kredit melalui Internet karena khawatir akan pencurian dan penipuan.

o Masalah akses ke web commerce, terutama untuk rumah tangga miskin dan negara berkembang. Tingkat penetrasi akses Internet yang rendah di beberapa sektor sangat mengurangi potensi e-commerce.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *